Pengaruh Pengunaan Metode Drilling dan Recitating terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Bahasa Inggris Pada Mahasiswa
The Influence of Using Drilling and Recitation Methods on English Language Learning Outcomes in Students
Abstract
Pendahuluan: Cooperative learning mencakup pembelajaran suatu kelompok kecil mahasiswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah, menyelesaikan suatu tugas, atau untuk mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya. Dua tipe cooperative learning adalah drilling dan recitating. Kolaborasi kedua metode dalam pembelajaran dalam mata kuliah Bahasa Inggris di Kebidanan merupakan salah satu strategi belajar yang dapat digunakan oleh dosen dalam memberikan materi kuliah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan metode drilling dan recitating terhadap hasil belajar mata kuliah Bahasa Inggris pada mahasiswa. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif korelasional. Sampel penelitian ini adalah 27 orang mahasiswa. Hasil penelitian: Hasil menunjukan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan metode drilling dan recitating mendapat penilaian mahasiswa 33,3% baik, 51,9% sedang dan 14,8% kurang. Nilai hasil belajar mahasiswa sebelum mengikuti pembelajaran metode drilling dan recitating rata-rata 1,7407 dan setelah mengikuti pembelajaran metode drilling dan recitating naik rata-ratanya sebesar 2.5185. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan penggunaan metode drilling dan recitating terhadap hasil belajar mahasiswa.