Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi dan Perkembangan Reproduksi pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Kota Cirebon Tahun 2024
The Relationship Between Fast Food Consumption Habits, Nutritional Status, and Reproductive Development in Adolescent Girls at SMP Negeri 1 Cirebon City in 2024
Abstract
Pendahuluan: Tingginya kejadian obesitas di Indonesia cenderung meningkat. Data RISKESDAS (2007)menyatakan, prevalensi obesitas pada anak-anak usia 6 dan 14 tahun pada perempuan mencapai 6,4% dan pada RISKESDAS (2010) meningkat menjadi 7,7%. Peningkatan tersebut dapat juga meningkatkan fungsi reproduksinya, hal ini ditandai dengan penurunan usia menarche dari 14 tahun (18,24) menjadi 12 tahun (31,33%).Usia menarche yang semakin cepat pada remaja putrid ini kemungkinan disebabkan terjadinya perubahan tempo dalam percepatan pertumbuhan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan konsumsi fast food dengan status gizi dan perkembangan reproduksi pada remaja putri di SMPNegeri 1 Kota Cirebon tahun 2024. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari responden dengan pembagian kuesioner dan pengukuran berat badan serta tinggi badan. Jumlah responden 154 remaja putri di SMP Negeri 1 Kota Cirebon pada tahun 2024. Analisis data dilakukan secara bivariat dengan Regresi Multinomial. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara status gizi dengan usia menarche pada remaja putri di SMP Negeri 1 Kota Cirebon dengan nilai pvalue=0,019, dengan nilai OR menarche dini 4435014,2 (95% CI: 4435014,167 – 4435014,167) dan OR menarche lambat sebesar 0,567 (95% CI: 0,340 – 0,945. Tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi fast food dan jenis- jenis fast food dengan status gizi serta tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan siklus mentruasi (p value>0,05). Kesimpulan: Ditemukan adanya hubungan antara status gizi dengan usia menarche pada remaja putri di SMP Negeri 1 Kota Cirebon, untuk itu bagi remaja putri di SMPNegeri 1 Kota Cirebon diharapkan dapat mengadakan kerjasama dalam pengadaan penyuluhan tentang gizi, peningkatan pemberdayaan UKS, pengadaan leaflet tentang gizi dan kesehatan reproduksi.