Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Informed Condsent Pasien Bedah di Rumah Sakit Permata Cirebon

Analysis of Incomplete Filling of Surgical Patients' Informed Consent Forms at Permata Cirebon Hospital

  • Kunnati Kunnati Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada, Kota Cirebon
  • Adi Supriadi Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada, Kota Cirebon
  • Listiyaningsih Listiyaningsih Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada, Kota Cirebon
  • Insulinde Yuliyati Politeknik Kesehatan Bhakti Pertiwi Husada, Kota Cirebon
Keywords: Informed Consent, Rumah Sakit, Standar Pelayanan Minimal

Abstract

Pendahuluan:   Salah satu indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) rekam medis adalah kelengkapan pengisian lembar informed consent sebesar 100%. Berdasarkan survey awal di Rumah Sakit Permata Cirebon ditemukan bahwa dari 20 lembar informed consent rata–rata angka ketidaklengkapan pengisian lembar informed consent sebesar 29%. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengetahui angka kelengkapan dan penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar Informed consent pasien bedah di Rumah Sakit Permata Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed methods research) dengan desain sequential explanatory yang dilaksanakan di Rumah Sakit Permata Cirebon pada bulan September ampai dengan Desember 2024. Metode: penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling, jumlah sampel 67, dan analisis yang digunakan deskriptif. Sedangkan penelitian kualitatif teknik penentuan informan yang digunakan secara purposive sampling, jumlah informan 15 orang, dan analisis yang digunakan tekhnik analisis isi. Hasil: Hasil penelitian kuantitatif diperoleh rata-rata angka kelengkapan informed consent diperoleh 66,3%. Hasil Penelitian kualitatif diperoleh input penyelenggaraan sistem pelayanan rekam medis belum optimal dan proses dalam pelaksanaan rekam medis belum terlaksana dengan baik. Kesimpulan: angka kelengkapan pengisian lembar Informed Consent rekam medis belum mencapai Standar Pelayanan Minimal rekam medis di rumah sakit. Hal ini disebabkan karena penyelenggaraan sistem pelayanan rekam medis belum optimal.

Published
2024-12-20