Oxidative Stress terhadap Hipertensi pada Masyarakat di Kelurahan Srengseng Sawah
Abstract
Pendahuluan: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sangat mempengaruhi angka morbiditas dan mortalitas baik di negara maju maupun berkembang. Individu dengan hipertensi dapat meningkatkan terjadinya risiko stroke, penyakit jantung, dan gagal ginjal maupun penyakit kardiovaskular lainnya. Salah satu penyebab hipertensi adalah stres oksidatif yang dapat diukur dengan melihat kadar Malondialdehyde (MDA) serum dalam darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi dengan kadar MDA serum pada masyarakat dewasa di kelurahan Srengseng Sawah. Metode: Jenis penelitian menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 35 orang. Pemeriksaan kadar MDA serum menggunakan metode TBARs (Thiobarbituric Acid and Reactive Substances) dengan teknik spektrofotometri, selanjutnya analisis data menggunakan uji T-test Independent. Hasil: Penelitian ini mendapatkan rerata kadar MDA pada serum dewasa hipertensi adalah 2.14 ± 0.57 nmol/ml dan rerata pada tidak hipertensi adalah 1.72 ± 0.40 nmol/ml. Hal ini menunjukkan responden yang hipertensi memiliki kadar MDA yang lebih tinggi dibandingkan responden yang tidak hipertensi, dan diperoleh nilai p=0,200 (p>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kadar MDA antara hipertensi dengan tidak hipertensi.